Kronologis Kecelakaan Bus Maju Jaya Masuk ke Jurang [ Wado-Sumedang]

canukur site

Bus Maju Jaya masuk ke dalam jurang di Jalan Raya Malangbong – Wado, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado,  Sumedang, Jawa Barat, karena rem blong. Kecelakaan hebat itu menelan korban 13 jiwa. Sebelum terjadi kecelakaan, bus yang dikemudikan Asep, warga Cikaramas, Subang, melaju kencang dari Garut menuju Sumedang. Namun saat jalanan menurun di Wado, bus kehilangan kendali. Dalam kecepatan tinggi, bus menabrak Colt diesel di depannya sampai 2 kali, lalu menghantam pagar pembatas jalan, dan masuk ke dalam jurang.
“Tiang pembatas itu patah dan bus meluncur ke jurang sedalam sekira 10 meter,“ ujar Dedi Rohendi, seorang saksi mata, Kamis (2/2).
Kecelakaan hebat itu menyebabkan bus rusak berat. Kaca depan bus hancur, sebagian bodi ringsek bahkan kemudi bus putus dan terlempar ke jurang. Akibatnya sebagian besar korban langsung  meninggal di lokasi kejadian.  ”Beberapa saat setelah bus berhenti di dasar jurang, warga mengeluarkan 7 jenazah,” kata Dedi.
Di antara korban tewas itu terdapat ibu hamil dan seorang bocah yang diperkirakan berumur 5 tahun. Proses evakuasi korban berlangsung hingga pukul 20.00 WIB.
Kapolres Sumedang AKBP Arman Achdiat mengatakan berdasarkan penyelidikan, rem bus Maju Jaya tidak berfungsi. “Sopir bus tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga terjadi kecelakaan tersebut,” ujar Arman.
Sopir bus menderita luka parah sehingga belum dapat dimintai keterangan. “Sopir bus masih menjalani perawatan. Sementara ini kami masih memfokuskan pendataan korban dan meminta keterangan saksi-saksi,” kata Arman. [okezone]

Korban yang Meninggal 12 Orang

Bus masuk jurang (ilustrasi)
Bus masuk jurang (ilustrasi)
Hingga Kamis pagi ini, jumlah korban kecelakaan bus Maju Jaya yang masuk jurang di Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, ada 13 orang. Juned (65), warga Tasikmalaya, adalah korban terakhir.
Hingga pukul 22.00 tadi malam, jumlah korban meninggal 11 orang dan 21 orang dirawat akibat kejadian ini. Nama Juned waktu itu masih masuk dalam korban luka yang dirawat di RSUD Sumedang. Namun, data yang dirilis RSUD Sumedang Kamis (2/2)  pagi ini menyebut nama Juned termasuk dalam korban meninggal dunia.
Menurut perawat Instalasi Gawat Darurat RSUD Sumedang, Cucu Sumirat, ada 10 orang yang meninggal di tempat kejadian, 2 orang meninggal dalam perawatan di IGD.
Inilah daftar nama korban meninggal di tempat kejadian: 1. Arya (10), Tasikmalaya 2. Undang (25), alamat belum diketahui 3. Mujahidin (42), Subang 4. Maman Sutarman (47), Ciamis 5. Dede Suherdi (59), Sumedang, 6. Rosih (35), Subang 7. Suryana (52), Subang 8. Suhendar (20), Sumedang 9. Endi, Sumedang 10. Irfan, Tasikmalaya.
Begitu pula dengan penumpang yang meninggal dunia sewaktu menjalani perawatan di IGD RSUD Sumedang: 1. Yati Komalasari 2. Juned (65).  Dan ada satu jenazah lagi yang bernama Yuyun berada di Rumah Sakit Pakuon.
Demikian data sementara korban kecelakaan bus Maju Jaya yang jatuh ke jurang pada Rabu (1/2) pukul 18.00 Wib. Kecelakaan itu diduga karena rem blong sehingga Asep, sopir bus, gagal mengendalikan kendaraannya sehingga terjun dan masuk ke dalam jurang di tepi jalan yang dalamnya 10 meter.